Teladan Santri untuk Seorang Pemimpin Alif Khoirul Umam Artikel 17 Mei 2022 0 1 min read Seorang pemimpin tentunya adalah sosok panutan, tak hanya itu seorang pemimpin juga harus mimiliki sifat yang baik atau dalam Islam disebut Akhlakul Karimah karena tanggung jawab pemimpin tidak hanya di dunia saja namun di akhirat juga akan dipertanggungjawabkan. Keteladanan baik seorang santri jika dimiliki oleh pemimpin sudah barang tentu akan menjadikan seorang pemimpin yang ideal dan dapt menjadi panutan bagi rakyatnya. Berikut adalah sifat baik santri yang dapat menjadi teladan bagi seorang pemimpin. Sederhana Sifat sederhana sudah tentu sangat diperlukan oleh seorang pemimpin, seorang santri sudah diajarkan memiliki sifat sederhana saat masih di lingkungan pesantren seperti sederhana dalam berpkaian, makanan dan fasilitas yang seadanya. Sifat sederhana juga dapat menghindarkan dari perbuatan yang buruk seperti korupsi, karena jika seorang pemimpin tidak memiliki sifat sederhana maka tidak akan pernah merasa cukup dengan semua yang didapatkan. Disiplin Seorang santri juga memiliki sifat disiplin dan sudah ditanamkan sejak di pesantren, karena di pesantren santri harus mengikuti banyak peraturan yang harus ditaati seperti mengaji dan shilat tepat waktu. Baca juga: Progresivitas Nabi Muhammad dalam Kitab Dirasat fi al-Sirah al-Nabawiyyah karya Husain Mu'nisPemimpin juga harus memiliki sifat disiplin karena pemimpin adalah sosok panutan. Sopan Santun Meskipun seorang pemimpin memiliki jabatan yang tinggi namun juga harus meiliki sopan santun. Santri yang identic dengan sifat sopan santun memang sangat baik untuk dijadikan sebuah teladan bagi siapa pun termasuk bagi seorang pemimpin. Jujur Kunci penting sorang pemimpin yang baik adalah jujur, jujur dalam berbagai hal. Seorang santri juga ditanammkan nilai kejujuran karena di pondok pesantern santi banyak mengkaji kitab tentang akhlakul karimah. Jika seorang pemimpin sudah tidak memiliki sifat jujur maka akan sulit dipercaya oleh rakyat, hal tersebut dapat memicu perpecahan dan konflik di negaranya. Taat Beribadan Sudah tidak perlu dipertanyakan bahwa seorang santri ditempa untuk selalu taat beribadah kepada Allah SWT, dengan taat beribadah akan membuat seseorang menjadi takut untuk melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama. Karena dengan taat beribadah seseorang akan paham jika setiap perbuatan akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah kelak di akhirat, pemimpin juga penting memiliki sifat taat beribadah agar mereka memiliki rasa takut melakukan perbuatan dosa karena Allah SWT. Cinta Agama, Bangsa dan Negara Baca juga: Wanita Independen dalam Pandangan IslamKecintaan santri tak hanya kepada agama namun juga kepada bangsa dan negara mengingat santri juga meiliki andil yang besar dalam kemerdekaan Indonesia di masa lampau. Santri juga memiliki selogan yang selalu di tanamkan dalam hati yaitu “Hubbul Wathon Minal Iman” cinta tanah air aadalah Sebagian dari iman. Pemimpin yang tidak memiliki kecintaan kepada agama maupun bangsa dan negara akan menyebabkan kehancuran karena mereka tidak memilki rasa memilki kepada agam maupun bangsa dan negara. Dari berapa sifat-sifat yang dimiliki santri sebagai sebuah teladan bagi seorang pemimpin akan menjadikan seorang pemipin yang baik. Karena jika pemimpin tidak memiliki akhlak yang baik maka akan menyebabkan perpecahan bahkan kehancuran bagi negara. Komentar Facebook 0