Hadis-Hadis Qulhu ae, Lek! Administratorrr Esai 11 Desember 2018 0 1 min read Penulis: Qowim Musthofa “Qulhu ae, Lek.” Siapa yang mempopulerkan kalimat tersebut? Yak. Tul. Ia adalah Ustaz Felix Siaw. Bicara soal surat Qulhu. Ternyata ada beberapa riwayat para Sahabat yang mendapatkan ijazah langsung dari Kanjeng Nabi. Sepertinya, untuk tingkatan kita yang masih newbie dalam beragama, tak perlu ndakik-ndakik dengan melakukan wiridan yang super banyak dan melelahkan. Qulhu ae, Lek. Pertama, Sayyidina Ali pernah mendapatkan amalan dari Kanjeng Nabi Muhammad “Bacalah Qulhu 10 kali setelah salat subuh, maka pada hari itu akan dihindarkan dari perbuatan dosa, meskipun setan menggoda dengan susah payah. Qulhu itu surat Makiyyah yang terdiri dari 4 ayat, 15 kalimat dan 47 huruf.” Enak, Kan. Ingin menghindar dari maksiat? Qulhu ae, Lek. Tapi, masalahnya, subuhe kita itu jam berapa? Kadang-kadang lupa salat duha kok ada spionnya. Kedua, Sahabat Ubay bin Ka’ab. Salah satu sekretaris pribadinya Kanjeng Nabi. Ia pernah mendapatkan ijazah juga tentang Qulhu. “Jika ada orang yang membaca Qulhu satu kali saja, maka pahalanya seperti seratus pahala orang yang mati syahid.” Baca juga: Simbahku Pencinta TinjuIni. Amalan yang sungguh-sungguh ringan tapi pahalanya dahsyatullah. Amalan ini perlu digaungkan ke seluruh penjuru dunia Islam. Ana yakin. Organisasi macam ISIS, Alqaeda dan lainnya itu tidak bakal laku. Syahid tak perlu ke medan perang. Nggorok orang kafir tapi kafire dewe gak digatekke seperti itu. Cukup sudah. Baca Qulhu berarti pahalanya seperti kalau sampeyan jihad, mati, hidup lagi, jihad lagi, mati lagi, hidup lagi, jihad lagi, begitu seterusnya hingga 100 kali. Nah itu semua pahalanya sama, kalau kita baca Qulhu 1 kali saja. Tidak ada 20 detik. Selesai. Qulhu ae, Lek. Ketiga. Sahabat Anas bin Malik. Kalau ijazah ini sudah kelewat populer. Nabi mengatakan kalau baca Qulhu sekali itu seperti membaca sepertiga Alquran. Nah kalau baca tiga kali Qulhu, berarti pahalanya seperti mengkhatamkan Alquran. Subhanallah … Beragama enaknya seperti ini lho. Kok masih ada orang-orang yang suka geram menggigit-gigit gigi gerahamnya sendiri, ototnya pating pecotot, hingga dahinya sering mengernyit. Udah gitu sambil tereak-tereak. Bikin gaduh aja. Baca juga: Mempelajari Cara Belajar Imam Ghazali Dalam Kitab Minhaj Al Muta'allimGimana?. Tertarik baca surat yang lain? Qulhu ae, Lek. Keempat. Cari sendiri ya. Banyak kok. Di Sahih Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah. Baca Tulisan Menarik Lainnya yang ditulis oleh Qowim Musthofa. Komentar Facebook 0